Indonesia, banyak yang mengenal sebagai Negara yang sebagian besar wilayahnya adalah lautan. Luas lautannya sendiri hampir 70% dari total keseluruhan luas wilayah negara Indonesia. Sebesar 14 % dari terumbu karang dunia terdapat di Indonesia. Bahkan diperkirakan terdapat lebih dari 2.500 jenis ikan dan 500 jenis trumbu karang hidup di dalamnya. Oleh karena kekayaan bahari yang cukup menarik ini pada tahun 2019, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengadakan sebuah pemilihan duta pariwisata Bahari Indonesia dengan nama Putra Putri (PAPI) Bahari Indonesia.
Jawa Tengah turut berpartisipasi dalam ajang PAPI ahari Indonesia ini yakni dengan mengirimkan Wakil Jawa Tengah Rahardyan Susilo dan Mariana Putri Sejati. Keberhasilan kedua putra-putri untuk mewakili Jawa Tengah ini tentunya mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Salah satunya adalah PT. Gujati 59 Utama, yang merupakan produsen jamu di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Melalui ajang PAPI ini, putra-putri Jawa Tengah juga turut mempromosikan jamu kepada kalangan milenial, karena menurut mereka jamu adalah salah satu warisan dan kekayaan bangsa yang harus dilestarikan sebagaimana kekayaan Bahari di Indonesia.
Dengan dipromosikannya jamu kepada kalangan milenial bertujuan bahwa masyarakat di jaman ini akan kembali ke obat tradisional warisan leluhur yang diwariskan secara turun-temurun. PT Gujati 59 Utama tidak hanya memproduksi jamu tradisional saja, tetapi jamu dikemas secara modern yang terus mengikuti perkembangan jaman. Sehingga diharapkan jamu menjadi bagian gaya hidup masyarakat, karena jamu tidak selalu pahit dan dapat dikonsumsi kapan saja dan dimana saja. Tahun 2019 ini, Jamu masuk ke dalam Karya Budaya Jawa Tengah yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sehingga sudah kewajiban kita semua untuk melestarikannya.