Temulawak atau dalam Bahasa Inggris disebut java turmeric ini, secara tradisional digunakan untuk menyembuhkan penyakit perut, hati, konstipasi, pembuluh darah pecah, demam anak-anak, kulit kasar, disentri dan sebagainya. Dari hasil penelitian diketahui juga bahwa Temulawak (curcuma xanthorrhizol) juga memiliki kemampuan sebagai antitumor, anti kanker, anti diabetes, hipotriceriakademik, anti inflamantori, hepatoprotective, anti mikroba, dan anti lemak.Selain khasiat Temulawak tersebut diatas, ternyata Temulawak berkhasiat sebagai anti plak pada gigi . Xanthorrhizol dalam temulawak mampu membasmi bakteri patogen penyebab karang gigi. ''Kami menemukan xanthorrizol yang diisolasi dari Curcuma xanthorrhiza memiliki aktivitas anti kariogenik dan anti inflammatory'', kata Prof. Jae Kwan Hwang dari Departemen Bioteknologi Universitas Yonsei, Korea Selatan dalam acara Simposium Internasional Pertama Temulawak bertajuk ''Curcuma xanthorrhiza as an Essential Indonesian Herbal Medicine toward Healthy Life'' yang diselenggarakan pada hari Selasa 27 Mei 2011 di Pusat Studi Biofarmaka (PSB) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB Bogor.Prof. Jae Kwan menjelaskan hasil penelitian menunjukkan Xanthorrhizol memiliki aktivitas antibakeri tertinggi dalam melawan bakteri jenis Streptococcus. Khususnya Streptococcus mutans, penyebab karies gigi. Hanya dengan dua mikro gram per milliliter, Xanthorrhizol berhasil membasmi Streptococcus mutans dalam semenit. Xanthorrhizol juga membasmi Actinomyces viscosus dan Porphyromonas gingivalis penyebab penyakit periodontitis (gigi berdarah dan lepasnya gigi).Karena keampuhan itulah Temulawak yang di Korea disebut dengan nama ''Yellow Curcuma'' kini dilirik industri pasta gigi di Kore Selatan. ''Dengan teknologi modern, Korea Selatan telah memproduksi pasta gigi berbahan baku temulawak'', jelas Prof. Jae Kwan. ..