Salu satu tanaman di Indonesia yang dapat digunakan untuk pengobatan adalah kumis kucing atau nama latinnya adalah Orthosiphon aristatus. Tanaman ini telah diketahui memiliki beberapa kandungan zat aktif yaitu flavonoid, tannin, saponin, phenol, serta terpenoid yang sudah dibuktikan memiliki efek nefroprotektif.
Orthosiphon aristatus telah dipakai selama berabad-abad di Asia Tenggara. Selama ini tanaman tersebut sudah digunakan oleh masyarakat untuk pengobatan pada gangguan saluran kemih dan ginjal, hipertensi, diabetes mellitus, dan gout. Selain itu, Orthosiphon aristatus terbukti memberikan efek diuretik.
Orthosiphon aristatus umumnya digunakan pada penyakit batu ginjal karena diduga memiliki efek diuretik, serta efek anti spasmodik. Pada penelitian sebelumnya, terbukti bahwa efek anti hipertensi Orthosiphon aristatus disebabkan oleh adanya beberapa kandungan dari Orthosiphon aristatus yang dapat menghambat kontraksi pada otot polos aorta.
Sumber : Budiman, E. D. 2013. Pengaruh Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) terhadap Kontraktilitas Otot Polos Vesika Urinaria Guinea Pig In Vitro. Skripsi. Fakultas: Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.